Penting! Inilah 7 Penyebab Kompresor AC Mobil Anda Bermasalah

Kendaraan yang paling banyak diminati untuk melakukan perjalanan dekat maupun jauh adalah mobil. Selain mudah dalam melakukan akses perjalanan, mobil juga bisa digunakan untuk banyak orang. Di Negara Indonesia, mobil menjadi favorit untuk bepergian. Kendaraan ini digunakan dalam perjalanan dalam kota sampai antar kota bahkan antar propinsi.

Keunggulan mobil yang bisa mengangkut banyak penumpang dalam satu waktu, mobil juga mempunyai desain interior yang nyaman dan aman. Tak lupa fasilitas yang ada di dalamnya seperti adanya pendingin udara atau yang dikenal dengan AC. Fungsinya sebagai stabilitator suhu udara di dalam mobil agar tetap sejuk.

Namun tahukah anda ada beberapa hal yang bisa membuat AC mobil lebih cepat rusak. Dan seringkali hal tersebut anda lakukan secara tidak sadar. Utamanya pada salah satu komponen pada AC mobil yaitu kompresor. Kebiasaan penggunaan mobil yang salah bisa menjadi penyebab rusaknya kompresor sehingga mengharuskan Anda melakukan service AC mobil. Nah kebiasaan apa saja yang bisa merusak kompresor. Baca terus hingga akhir ya!

 

1. Oli Kompresor yang Habis


Fungsi oli kompresor yang berguna sebagai pelumas. Oli ini akan melumasi semua bantalan pada komponen AC yang saling bergesekan. Bila kehabisan oli kompresor, bisa menurunkan performa AC, terutama pada bagian kompresor sendiri akan menjadi terganggu. Hal ini akan membuat kompresor tidak dapat lagi menghasilkan tekanan tinggi. Dan kekuatan dalam menghembuskan udara dingin ke dalam kabin mobil akan berkurang.

 

2. Terputusnya Sekring


Ternyata dalam AC ada komponen sekring. Fungsi dari sekring ini untuk meneruskan dan mengalirkan arus listrik menuju ke kompresor. Apabila sekring terputus, maka bisa menjadi sebab arus listrik yang mengalir pada kompresor menjadi terputus. Aliran listrik yang terputus tersebut bisa menjadi sebab semburan Freon ke system AC terhenti. Yang pada akhirnya AC tidak lagi menghasilkan udara yang dingin di dalam kabin.

 

3. Jumlah Gas Freon yang Terlalu Sedikit


Fungsi dari kompresor AC yaitu komponen tersebut akan megeluarkan tenaga yang ekstra untuk memompa gas Freon ke seluruh system pada AC mobil. Dalam kurun beberapa lama, kondisi kompresor akan rusak karena dipaksa terlalu keras bekerjanya. Oleh sebab itulah, penyebab rusaknya kompresor karena sedikitnya jumlah gas Freon AC pada mobil.

 

4. Komponen Seal yang Bocor


Komponen Seal merupakan pelapis yang berupa karet. Apabila seal mengalami robek atau retak, akan timbul kebocoran pada permukaan. Efek yang terjadi, tekanan pada kompresor untuk mengalirkan gas Freon menuju ke system AC menjadi lambat dan lemah. Itulah sebabnya AC menjadi kurang dingin.

 

5. Terjadi Kebuntuan pada system AC


Aliran sirkulasi Freon menjadi terhambat karena adanya kebuntuan pada system AC. Kondisi yang seperti ini bisa menyebabkan kompresor menjadi rusak. Sebab kompresor terus menerus dipaksa bekerja keras untuk memompa Freon yang sirkulasi udaranya terhambat tersebut.

 

6. Pulley dan Pressure Plate Mengalami Kerusakan


Salah satu komponen yang memberikan pengaruh terhadap mekanisme kerja kompresor adalah pulley dan pressure plate. Apabila kedua komponen tersebut mengalami kerusakan atau aus, maka menyebabkan putaran mesin kompresor menjadi tidak optimal. Selain itu pula akan mengeluarkan bunyi yang berisik karena adanya gesekan yang dialami ketika AC mobil dalam kondisi nyala.

 

7. Usia Pemakaian yang melebihi batas


Anda sebaiknya mengetahui batas usia pemakaian pada komponen dan spare part AC. Seperti halnya kondensor, evaporator, ekspansi valve, dryer, dan lain sebagainya. Sebab apabila telah melampau ambang batas usia pemakaian maksimal dan masih dibiarkan terpasang, maka yang terjadi akan menyebabkan semua kinerja system AC tidak maksimal.