Seberapa Pentingkah NIK, Data Kependudukan, Kartu Elektronik?

Setiap penduduk di negara memiliki kewajiban untuk memiliki identitas masing-masing. apalagi jika penduduk tersebut sudah menginjak masa dewasa. Nah Indonesia sendiri ada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yakni merupakan salah satu dari 23 dokumen kependudukan yang menjadi output dari pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinas Dukcapil).

Kali ini kami akan sedikit memberikan informasi mengenai NIK, khususnya apa saja kegunaan atau manfaat NIK bagi kehidupa sehari-hari. Sebab banyak sekali yang belum mengetahui dengan jelas apa kegunaan NIK. Nah daripada berlama-lama, langsung berikut informasi seputar seperapa pentingkah NIK?

Selain itu berdasarkan Undang-Undang-Undang nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas Undang- Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan, KTP-el adalah Kartu Tanda Penduduk yang dilengkapi chip yang merupakan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana. Selain itu dalam KTP elektronik terdapat 11 elemen data penduduk, antara lain NIK, nama, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, agama, status perkawinan, pekerjaan, kewarganegaraan, foto diri, dan tanda tangan.

Nah, penggunaan data kependudukan setidaknya terdapat tiga level, antara lain di tingkat pusat dengan lembaga pemerintah atau swasta pusat yang secara kelembagaan adalah lembaga vertikal, untuk tingkat provinsi dengan lembaga pemerintah atau swasta tingkat provinsi dan tingkat kabupaten, dengan lembaga pemerintah atau swasta tingkat kabupaten atau kota.

Tahukah kamu bahwa saat ini kamu bisa cek BPJS ketenagakerjaan dengan menggunakan NIK. Selain itu terdapat peraturan yang baru yaitu kita tidak perlu lagi menggunakan NPWP melainkan NPWP sudah digantikan oleh NIK. Hal itu tentu merupakan hal yang baik sebab, rakyat tidak perlu lagi saya susah untuk membuat NPWP setiap 6 bulan sekali. Nah, begitupun dengan BPJS ketenagakerjaan kamu bisa menggunakan NIK untuk mengeceknya.

Adapun pemanfaatan data kependudukan pada tingkat pusat lewat Kementerian Dalam negeri, khususnya di provinsi lewat Dinas Dukcapil provinsi atau sebutan lainnya.

Hingga pada September 2019, pemanfaatan NIK, data kependudukan dan KTP-el di tingkat pusat telah mencapai angka 1230 lembaga pengguna. Nah, pada tingkat provinsi dan kabupaten atau kota ternyata masih memerlukan pendorong untuk meningkatkan pemanfaatan data kependudukan dengan lembaga pengguna.

Di sisi lain pemanfaatan data kependudukan yang digunakan oleh lembaga memiliki dampak yang cukup baik yaitu semakin cepat, efektif dan mudahnya masyarakat untuk berbagi layanan publik seperti di bidang kesehatan, pendidikan, perbankan, asuransi, bantuan sosial, subsidi, dan sebagainya.

Tentunya kegunaan NIK sangat bervariasi maka dari itu semua penduduk yang telah menginjak masa dewasa atau remaja haruslah membuat kartu identitas kependudukan. Ya paling tidak jika kamu sudah memasuki kelas kelas 10 atau 11 SMA kamu sudah harus membuat KTP.

Selain selain itu nik juga digunakan untuk mendaftar beberapa aplikasi dari situ aplikasi dapat mengetahui apakah kamu memiliki rekam jejak yang baik atau malah memikirkan jejak kriminal. Beberapa aplikasi memang mengedepankan mic sebagai pegangan agar aplikasi mereka aman dan terjamin.

Nah mungkin itu saja beberapa informasi yang dapat kamu sampaikan seputar seberapa pentingkah NIK? Mudah-mudahan informasi di atas dapat membuat mengetahui seberapa pentingnya NIK dan tentu kamu sudah mulai menganggap bahwa NIK memang penting. Apabila ada kekurangan dalam penyampaian informasi kami mohon maaf terima kasih.