Kenapa Anda harus pelajari manajemen keuangan? Karena hal tersebut adalah salah satu proses penting dalam sebuah perusahaan. Saat ini, yang kalian pikirkan tentang manajemen keuangan ialah tentang seputar keuangan yang rumit dan susah dimengerti?
Tetapi jangan salah loh, aslinya ternyata tidak serumit itu, karena ada hal menarik yang bisa dipelajari dari manajemen keuangan.
Manajemen keuangan menjadi topik yang penting pada bisnis. Karena semua perusahaan tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya manajemen keuangan.
Dalam menerapkan manajemen yang baik dan benar dalam penggunaan keuangan perusahaan, Anda harus tahu pentingnya manajemen keuangan ini. Pada artikel dibawah ini kita akan pelajari manajemen keuangan secara lengkap.
Pengertian Manajemen Keuangan
Sebelum mengetahui lebih jauh, pertama adalah kita harus mengerti pengertian dari manajamen keuangan. Dari definisi umum, manajemen keuangan adalah praktik rutin yang dijalankan pada lingkungan bisnis.
Hal tersebut dapat melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan di perusahaan dan memastikan kontrol kegiatan keuangan, seperti, penggunaan dana, pembayaran, pengadaan, proses akuntansi dan yang berkaitan dengan keuangan.
Melalui definisi tersebut, banyaknya orang yang menghargai bahwa pentingnya konsep dan hal tersebut perlu dipertimbangkan dalam lingkungan bisnis.
Tujuan Dari Manajemen Keuangan
Dibuatnya manajemen keuangan dalam perusahaan bukan tanpa sebab. Ada beberapa tujuan untuk pelaksanaan pada manajemen keuangan dalam perusahan. Tujuan tersebut adalah :
1. Mengurangi Risiko Operasional
Tujuan lainnya berusaha agar mengurangi risiko operasional. Banyaknya ketimpangan dalam risiko komersil dalam bisnis, tapi sebagai manajer harus bisa mengambil langkah tepat dalam mengurangi risiko tersebut.
2. Penggunaan keuangan yang tepat
Sebagai manajer harus bisa secara optimal menggunakan pembiayaan dalam perusahaan, dan harus bisa memilih investasi yang bisa menguntungkan untuk perusahaan.
3. Menjaga arus kas (cash flow)
Pada perusahaan haruslah mempunyai arus kas yang sesuai bagi kebutuhan bisnis sehari-hari seperti, pembelian dan pembayaran. Arus kas yang baik akan menghasilkan bisnis yang baik.
4. Mengurangi biaya modal
Manajer keuangan harus bisa merencanakan struktur modal agar dapat mengurangi biaya pada modal.
5. Memaksimalkan dividen
Tujuan selanjutnya bisa memberikan dividen pada pemegang saham dan berusaha dalam meningkatkan nilai pasar saham, karena itu nilai pasar secara langsung akan berkaitan pada kinerja perusahaan.
6. Kelangsungan perusahaan
Perusahaan mampu bertahan pada persaingan dunia bisnis saat ini. Manajer harus berhati-hari membuat keputusan keuangan. Jika keputusan salah perusahaan tersebut akan bangkrut dan kehilangan asetnya.
7. Penyusunan struktur modal
Manajer harus bisa menentukan antara hubungan dari pembiayaan keuangan.
8. Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan efisiensi semua depertemen perusahaan. Distribusi keuangan yang tepat sasaran dalam aspek yang bisa meningkatkan efisiensi perusahaan.
Fungsi Dari Manajemen Keuangan
1. Perencanaan Keuangan
Manajemen keuangan harus bertanggung jawab ketika merencanakan dan memperkirakan kebutuhan keuangan, lalu manajer bisa memberikan perincian yang jelas mengenai jumlah yang dibutuhkan untuk pembelian aset pada perusahaan.
Manajer keuangan dapat merancang strategi bisnis mana yang akan dikembangkan, direalisasikan dan bisa saja yang diberhentikan.
2. Penentuan Komposisi Modal
Ketika perencanaan dibuat, lalu struktur pada modal juga harus dibuat. Utang dan ekuitas yang digunakan untuk biaya peluang investasi menguntungkan pada masa depan perusahaan.
3. Investasi Dana
Manajer bisa memastikan dana yang tersedia dan bisa digunakan dengan maksimal dalam menumbuhkan wirausahanya. Biaya untuk memperoleh nilai pengembalian selalu dibandingkan dan seimbang, lalu untuk memperoleh dana.
Dari hal tersebut manajer keuangan bisa melihat bisnis yang menghasilkan pengembalian yang tinggi dan memperbaiki performa bisnis.
4. Likuiditas yang Tepat
Kas menjadi sumber yang baik untuk menjaga likuiditas. Pada bisnis ini mengaharuskan membeli bahan baku, membayar gaji dan kebutuhan keuangan dari perusahaan.
Manajer perusahaan harus bisa menentukan apa ada permintaan untuk aset likuiditas ini dan bisa mengatur aset tesebut sehingga tidak mengalami kelangkaan dana.
5. Kontrol Keuangan
Fungsi yang terakhir yaitu kontrol keuangan sebagai analisis dari hasil aktual perusahaan, dimuali dari perspektif yang berbeda di waktu yang berbeda. Perbandingannya dengan tujuan jangka pendek lalu menengah dan jangka panjangnya dalam rencana bisnis.
Manfaat Dari Manajemen Keuangan
1. Ilustrasi manajemen keuangan
Pada sebuah perusahaan yang tidak memiliki manajemen keuangan yang baik akan mengalami kesulitan menjalankan bisnis. Masalah yang sering dihadapi bisa karena kurangnya modal dan pembiayaan yang tidak perlu.
Sebaliknya jika perusahaan mampu mengelola aset tersebut maka akan mendapatkan manfaat.
Keuangan perusahaan dapat dikendalikan dengan baik. Pendapatan dan biaya akan disimpan dengan baik, jika fungsi manajemen ini berkerja dengan baik. Hal itu bisa digunakan untuk menentukan batas pengeluaran tanpa melanggar kas perusahaan.
2. Memaksimalkan penggunaan dana perusahaan
Manajer bisa memonitor aktivitas untuk biaya yang bermanfaat dan yang tidak, Jika perusahaan memiliki manajemen yang baik maka akan menghasilkan aset yang berguna bagi perusahaan.
3. Struktur modal yang sehat
Pada manajemen keuangaan menciptakan sebuat struktur modal yang sehat akan terbebas dari hutang yang besar.
4. Aman Berinvestasi
Perusahaan bisa menambahkan pendapatannya dengan investasi yang dimiliki. Bisa melalui perluasan perusahaan dan investasi uang di pasar modal.
5. Mampu memberikan kepastian bagi pemegang saham
Manfaat yang dimiliki perusahaan ketika memiliki manajemen keuangan adalah bisa memberikan hasil, kepastian harga pasar dan laporan keuangan yang sehat bagi pemegang saham.
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Beberapa kegiatan ruang lingkup pengelolaan keuangan bertujuan untuk mengelola aset perusahaan, contohnya pendapatan, aset dan investasi. Berikut beberapa ruang lingkup yang harus dimiliki seorang manajer keuangan:
1. Investasi
Keputusan investasi yang berkaitan dengan investasi dilakukan perusahaan. Bisa ditemukan adanya risiko yang bisa didapat perusahaan ketika membuat kegiatan investasi.
2. Keputusan pembiayaan
Semua kegiatan yang bisa menambah omset bagi perusahaan menjadi tanggung jawab manajerial keuangan. Tetapi itu bukanlah satu-satunya sumber yang berasal dari penjualan produk, bisa juga berasal dari hutang.
3. Pengelolaan nilai aset
Tujuannya agar bisa lebih memaksimalkan pendapatan bagi pemegang saham. Bagaimana cara untuk melakukannya adalah dengan membagi laba perusahaan.
Manajer keuangan bertanggung jawab dalam membuat keputusan tentang jumlah keuntungan yang akan dibagikan pada pemegang saham dan berapa jumlah yang di input dalam perusahaan. Hasilnya yang baik adalah pemegang saham dan perusahaan harus saling menguntungkan.
Dapat kita simpulkan bahwa manajemen Keuangan penting bagi perusahaan apapun, baik besar ataupun perusahaan kecil. Hal tersebut merupakan aktivitas inti yang harus dilakukan bagi organisasi mana pun.
Sistem manajemen ini perlu proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian sumber daya dan pemantauan dari suatu organisasi.
Kegiatan tersebut diperlukan untuk mencapai tujuan dan visi perusahaan pada waktu yang ditentukan. Pada hal ini penggunaan dana bisnis juga harus diperhatikan. Alasan mengapa sistem manajemen keuangan bisa mempengaruhi semua departemen jika diperhatikan dengan benar.
Jadi agar tidak terjadi hal yang bisa menghambat pertumbuhan dalam wirausaha Anda, perusahaan bisa memastikan untuk mekanisme manajemen telah diterapkan dengan sangat baik.
Solusinya bisa dengan menggunakan aplikasi untuk mengatur keuangan terpercaya, yang bisa membuat laporan keuangan dengan mengerti kebutuhan perusahaan Anda.
Salah satunya adalah Jurnal by Mekari adalah software akuntansi terpercaya yang bisa mengerti kebutuhan, karena disini Anda bisa menggunakan software tersebut sesuai permintaan dan keperluan perusahaan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu dalam mengelola manajemen keuangan perusahaan maupun bisnis Anda. Sampai bertemu di artikel manajemen keuangan selanjutnya.