Apa itu Love Bombing? Love bombing adalah perilaku manipulatif ketika seseorang membanjiri orang lain dengan perhatian berlebihan, pujian, dan kasih sayang dalam waktu singkat. Tujuannya bukan semata-mata menunjukkan cinta, tetapi untuk mengendalikan dan mendominasi emosi korban.
Di era digital, love bombing tidak lagi sekadar bertemu langsung atau memberi hadiah mahal. Sekarang, bentuknya bisa sangat halus—lewat emoji berlebihan, pesan instan yang intens setiap hari, komentar manis di semua postingan, hingga video call berkali-kali dalam sehari. Pada awalnya terasa seperti bentuk cinta modern yang romantis, tapi jika terlalu cepat dan terlalu sering, hati-hati—bisa jadi itu love bombing.
Pelaku love bombing sering kali tampak sempurna: cepat bilang “aku cinta kamu”, menginginkan komitmen dalam hitungan hari, dan membuatmu merasa seperti pusat dunia. Namun, setelah hubungan mulai stabil, perhatian itu bisa tiba-tiba menghilang dan digantikan oleh kontrol, cemburu berlebih, bahkan gaslighting.
Love bombing di platform digital lebih berbahaya karena batas antara perhatian dan manipulasi jadi semakin kabur. Notifikasi yang terus-menerus bisa membuat korban merasa “berutang” untuk membalas, dan akhirnya kehilangan kendali atas ruang pribadi mereka.
Bagaimana mengenalinya?
Jika kamu merasa hubunganmu berkembang terlalu cepat, pasangan selalu menuntut balasan atas perhatian yang diberi, atau kamu mulai merasa lelah secara emosional—mungkin kamu sedang mengalami love bombing.
Kesimpulan:
Love bombing di era digital bisa menyamar sebagai bentuk cinta modern yang ideal. Namun, memahami apa itu love bombing akan membantumu lebih waspada dan menjaga batasan yang sehat dalam hubungan. Ingat, cinta yang sehat tidak terburu-buru dan memberi ruang untuk tumbuh bersama.
Ingin lebih percaya diri mengenali dinamika komunikasi dalam bahasa Inggris?
Bergabunglah bersama EF EFEKTA English for Adults dan kembangkan keterampilan bahasa yang tak hanya meningkatkan kemampuan bicara, tapi juga membantumu lebih peka terhadap tanda-tanda manipulasi dalam hubungan global.
