Gambaran Lengkap Jurusan Di Universitas Padjajaran

Ingin kuliah di Unpad? Artikel ini membahas sejarah Unpad dan juga informasi lengkap tentang semua fakultas dan jurusan di Unpad.

Halo #ZeniusFellows! Gue Fathur, #ZeniusAlumni yang sekarang kuliah di Psikologi Unpad sejak tahun 2016. Sekarang gue ingin mengenalkan kepada kamu semua tentang kampus gue, Universitas Padjadjaran (Unpad). Buat kamu yang masih bimbang milih perguruan tinggi, tulisan gue ini bisa banget buat jadi pertimbangan kamu. Oh ya, di sini gue bakal fokus ngebahas tentang jurusan S1-nya aja ya, jadi buat D3 dan D4 gak banyak gue masukin pembahasannya di sini (takut kepanjangan hehe).

Btw, Unpad itu paling banyak pendaftarnya se-Indonesia, jadi kalau misalnya kamu nanti masuk ke Unpad, kamu adalah survivor yang tangguh karena bisa ngalahin banyak orang. Kalau kamu nanti jadi salah satu survivor yang beruntung keterima masuk Unpad, kamu akan disambut dengan Prabu (Penerimaan Raya Mahasiswa Baru). Sebelum ngebahas lebih dalam mengenai Unpad, gue pengen kalian nonton video penutupan Prabu 2018. Tonton dulu ya, sebentar kok, cuman 8 menit aja.

Gimana tuh? Makin tertarik buat masuk Unpad nggak sih?! Itu sistem OSPEK di Unpad. Mayan lah buat ngasih gambaran tentang apa-apa aja yang ada nanti kalau kamu ngikutin orientasi mahasiswa.

Oke, langsung aja ya kita mulai bahas kampusnya!

Unpad lahir karena kebutuhan masyarakat Jawa Barat. Pemerintah waktu itu menginginkan pusat pendidikan dengan berbagai rumpun ilmu. Akhirnya pada tanggal 24 September 1957, presiden Soekarno meresmikan secara sah Universitas Padjadjaran sebagai kampus negeri.

Terinspirasi dari Tsukuba Science City-nya Jepang, Unpad memusatkan kegiatan akademisnya di “Kota Akademis Manglayang”. Lokasinya di kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang (di pinggir Bandung). Bukan hanya Unpad lho yang ada di Nangor, ada juga ITB, Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Jadi, kalau nanti temen-temen kuliah di Nangor, jangan takut karena populasinya juga dipenuhi oleh orang-orang yang kuliah kayak kalian.

Sampai detik terakhir tulisan ini tertulis, Unpad memegang peringkat ke-four Universitas terbaik di Indonesia versi QS World University Rankings dan peringkat ke-6 di Indonesia versi QS Asia University Rankings.

Yah namanya juga ranking kan, bisa naik atau turun. Tapi kalau dilihat dari alumnusnya, Unpad terbilang mantap lah buat ngelahirin orang-orang keren. Mulai dari Megawati Soekarnoputri, Ruhut Sitompul, Hotman Paris Hutapea, Hamdan Zeelva… sampai Melody JKT48 :p

Ketika pertama kali daftar ulang buat masuk Unpad, gue kaget. Lah, daftarnya kan di Bandung, kok gue harus naik bus Damri ke daerah timur Bandung yang gersang gini sih?

Dulu gue belum tau, Unpad itu letaknya bukan di Bandung, tapi di Nangor! Ketika gue tanya temen-temen lain, ternyata mereka juga merasakan hal yang sama. UI itu bukan di Jakarta, tapi di Depok. UGM itu di kabupaten Sleman, bukan di kota Yogyakarta. Undip itu di Tembalang, bukan di Semarang. Yah, semuanya sama-sama anak pinggir kota.

Tapi ada poin plusnya sih. Seenggaknya gue bisa fokus dengan apa yang mau gue pelajarin di kampus. Di kota, mungkin gue bakal terdistraksi dengan riuhnya suasana. Di sini, biaya hidup jadi lebih murah dan itu poin plus banget buat mahasiswa, ya gak sih?

Oh iya, Unpad terletak di tanah yang kental banget dengan budaya Sunda. Setiap hari, kalian akan berinteraksi sama orang-orang sunda. Makannya, anak Unpad mau gak mau harus tau minimal satu atau dua kata dari bahasa Sunda. Yah, nanti percakapan sehari-hari bakal ada selipan kata “teh”, “atuh”, atau “pisan” :p

Oke, langsung aja kita ngebedah masing-masing fakultas. Ada 17 fakultas di wilayah Unpad Nangor. Siapin popcorn atau snack, karena gue bakal ngedeskripsiin masing-masing fakultas beserta jurusannya (yang lumayan panjang). Take observe yak, siapa tahu ada jurusan yang kamu incer. Untuk mempermudah pembahasan, gue bakal membagi record-nya menjadi dua sayap, sesuai dengan lokasi masing-masing fakultas di Unpad.

Peta Kampus Unpad Wilayah Jatinangor.Yang sayap kanan itu bagian dari anak-anak soshum. Mulai dari:

* Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
* Fakultas Ilmu Budaya,
* Fakultas Hukum,
* Fakultas Ilmu Komunikasi, dan
* Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Sayap kiri diisi sama anak-anak saintek. Ada Fakultas rumpun kesehatan seperti:

* Fakultas Kedokteran,
* Fakultas Kedokteran Gigi,
* Fakultas Keperawatan,
* Fakultas Psikologi,
* Fakultas Farmasi.

Lalu ada:

* Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
* Fakultas Pertanian,
* Fakultas Peternakan,
* Fakultas Teknik Geologi,
* Fakultas Teknologi Industri Pertanian, dan
* Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Banyak juga ya! 🙂 Btw, kalau mau masuk ke daerah kampus, biasanya anak Unpad ngelewatin Gerlam alias gerbang lama. Letaknya ditunjukkin sama garis warna ijo “Jalur Masuk”.

Gerbang Lama Unpad, biasa disebut “Gerlam”: Pokoknya kalau di Unpad, itu gerbang paling legendaris deh. Jadi patokan mau ke mana aja.Oke, langsung aja kita bahas Fakultas-fakultas di Unpad ya! Kita mulai dari rumpun saintek.

Fakultas Kedokteran (FK) di Unpad letaknya deket dari gerbang lama. Gedung untuk perkuliahannya sih di Nangor. Tapi untuk praktikum, kalau gak di Nangor, biasanya di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran (RSPU) Bandung.

Kalau kata temen gue yang anak FK, kuliah di FK Unpad itu cukup padet dan mata kuliah semesterannya udah dipaketin dan kamu gak bisa milih mata kuliah yang kamu mau kayak di banyak Fakultas lain. Berbeda juga dengan FK lain, FK Unpad tidak menggunakan blok pembelajaran (misalnya blok anatomi, blok fisiologi, dsb), tapi menggunakan “sistem”. Jadi kalau gue dapat ‘sistem respirasi’, gue akan fokus ke sistem itu dengan sub-bidangnya, mulai dari anatominya, fisiologinya, dan lain-lain. Dan belajarnya tuh saling terintegrasi, gak hanya berfokus terhadap fungsi-fungsi anatomi.

Tapi kalian tetep bisa ngelakuin hobi atau kegiatan kalian kok. Kayak nge-BEM, ikut kepanitiaan, sampai bikin konser amal juga loh! Dengan jadwal dan kepadetan kuliah yang seperti itu, ternyata anak-anak FK ini masih sempat buat ngembangin expertise mereka di tempat yang lain.

Selain program S1 Pendidikan Dokter, program studi yang tersedia di FK Unpad yang kamu bisa ngambil adalah D4 kebidanan, S1 Kedokteran Hewan, program pascasarjana S2, dan program grasp S3. Oh iya, kalau kamu mau tau lebih dalem lagi tentang jurusan kedokteran, kamu bisa baca di artikel ini:

Yakin Masuk Kedokteran? Baca Ini Dulu!

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) di Unpad letaknya persis banget di sebelah gedung FK Unpad. Kalau misalnya dari gerlam nih, kamu tinggal lurus aja dan belok kiri. Nah, itu udah masuk tuh daerah FKG. Gedungnya cakep banget sih. Banyak pohon jadinya adem banget. Isinya juga bikin adem karena FKG Unpad ini banyak banget cewek-nya, jadi buat kalian para cowok, gak perlu mikirin jodoh lagi karena provide-nya banyak banget.

Untuk perkuliahan sih mirip kayak FK: Mata kuliah kalian dipaketin dan belajar pake “sistem”. Pas lulus, kalian akan dapet gelar S.KG (Sarjana Kedokteran Gigi) yang nantinya diperlukan untuk ngambil program profesi supaya bisa jadi dokter gigi beneran.

Fakultas Keperawatan (FKep) Unpad posisinya diapit sama Fakultas Psikologi sama Fakultas Kedokteran. Gedungnya bersih banget. Di sini, populasi yang cowok dipastikan bisa dihitung pake jari doang. Dari jauh sih kita bisa tau yang mana anak FKep, karena aturan berpakaiannya yang rapi banget. Anak FKep bisa dipastikan gak ada yang pake celana denims. Biasanya sih, anak-anak FKep bertengger di area gerlam buat ngepromosiin dan ngadain tes kesehatan free of charge.

Kalau FK fokus ke pengobatan, FKep lebih fokus membantu pasien yang sedang sakit dan memberikan arahan kepada keluarga tentang penanganan pasien. Perlu diingat, untuk menangani pasien itu susah guys. Makanya perlu keahlian khusus tentang itu. Selain S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan di Unpad juga mempunyai program profesi Ners, dan S2 Keperawatan.

Akhirnya nyampe di fakultas gue. Fakultas Psikologi (Fapsi) Unpad terletak di sebelah FKep Unpad. Area Fapsi cukup sejuk karena banyak tanaman. Kalau misalnya ketemu sama anak Psikologi, please banget ya jangan ditanyain kalau bisa baca pikiran atau enggak.

Mungkin banyak yang penasaran, “Kok Psikologi Unpad masuk saintek ya?”. Di Fapsi Unpad, dosen-dosennya cenderung untuk nge-method ke aspek yang sifatnya saintek banget, misal aspek biologi, aspek neurologi, dsb. Tapi sebenernya yang dipelajarin sih kurang lebih sama dengan mahasiswa Fapsi kampus lainnya. Beda pendekatannya aja.

Anak Fapsi Unpad biasanya terkenal dengan kuesioner penelitian. Anak Fapsi juga biasanya menerapkan ilmunya (yang mempelajari tentang tingkah laku manusia) di kegiatan-kegiatan kampus, salah satunya adalah ospek. Konon katanya, ospek di Fapsi itu biasanya dijadikan kiblat buat fakultas lain ngerancang ospeknya lho. Oh ya, kalo kamu pengen tahu lebih lanjut tentang jurusan Psikologi, kamu bisa baca artikel ini:

Kupas Tuntas Jurusan Psikologi

Nah, ini Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), salah satu fakultas yang paling banyak mahasiswanya se-Unpad. Jurusannya lumayan banyak, ada:

* Matematika
* Kimia
* Fisika
* Biologi
* Statistika
* Geofisika
* Teknik Informatika
* Teknik Elektro
* Aktuaria

Untuk jurusan Matematika, Kimia, Fisika, sama Biologi, intinya sih kamu akan belajar materi yang mirip kayak pas di SMA, tapi jauh lebih advanced. Untuk Program Studi Statistika, kalian bakal mempelajari gimana caranya ngolah information sampai dengan memprediksi data. Penting banget tuh di zaman sekarang yang ngandelin segala hal berbasis data. Nah, kalau geologi itu mempelajari bumi dan lingkungannya secara menyeluruh, termasuk belajar sejarah dan gimana semuanya bisa terbentuk, sementara geofisika lebih berfokus kepada pengukuran matematika dari gejala-gejala di bumi.

Ada dua program studi teknik yang ada di FMIPA, yaitu Teknik Informatika dan Teknik Elektro. Kalau mau tau bedanya lebih lanjut, kamu bisa langsung ke halaman ini:

Mengupas Jurusan Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Yang terakhir ada Aktuaria. Aktuaria baru ada di tahun 2018. Mirip kayak statistik, tapi fokusnya ke kemampuan prediksi, terutama dalam bidang penanganan risiko. Biasanya banyak dibutuhkan oleh jasa asuransi.

Anak FMIPA biasanya bawa tas berat. Isinya tuh gak jauh dari laporan praktikum sama textbook (yang beratnya minta ampun). Mirip-mirip sama di univ. lain, stereotype anak FMIPA tuh adalah mahasiswa yang religius. Gue lihat-lihat sih emang banyak yang aktif di rohis.

Terus, kalau udah masuk FMIPA lulusnya jadi apa? Nah, disini ada artikel menarik nih dari Zenius:

Di Fakultas Pertanian (Faperta) ada dua program studi S1, yaitu Agroteknologi dan Agribisnis. Program studi Agroteknologi mempelajari budidaya tanaman, mulai dari masih benih sampai bisa menghasilkan benih lagi. Di sini kalian akan berkutat di bidang produksi tanaman melalui proses pengelolaan tanaman, lahan/media tanam (nutrisi dan air), hama-penyakit dan agro-ekosistem. Untuk program studi Agribisnis, kalian akan berhadapan dengan pengelolaan hasil pertanian dalam bidang ekonomi.

Sekadar info aja nih. Peradaban manusia, sejak awal sampai sekarang gak pernah lepas dari yang namanya pertanian. Mau ngapa-ngapain juga butuh makan, kan? Oleh karena itu, pertanian penting banget bagi umat manusia. Sepenting itu. Gue saranin kalian baca artikel buatan Jansen yang ini untuk tahu lebih jelasnya:

Agrikultur: Kesalahan Terbesar Manusia Sepanjang Sejarah?

Anak Faperta biasanya akan sibuk di tempat praktikumnya, yaitu Kebun Ciparanje. Anak Faperta itu mahasiswa yang sering berkebun, dan pasti ketemu lumpur-lumpuran. Tapi isinya tetep pada cakep–cakep kok, Melody JKT48 salah satunya.

Sesuai namanya, Fakultas Peternakan (Fapet) mempelajari semua hal terkait peternakan. Kalau udah jadi mahasiswa Fapet, kalian bakal mempelajari teknologi produksi, teknologi pakan, teknologi pengolahan, sama manajemen dan perencanaan usaha peternakan.

Anak Fapet bakalan dapet three tempat praktikum: lab, kandang, sama ladang. Wuidihhh. Kalau di lab itu biasanya praktikum skala kecil, kayak ngebedah ayam. Kalau kandang biasanya berhubungan dengan proses perkembangbiakan hewan. Kalau di ladang, biasanya sih untuk pengolahan pakan ternak.

Himpunan Mahasiswa Fapet itu salah satu yang paling kompak. Kalau misalnya ada perlombaan antar fakultas, anak Fapet nih yang biasanya paling rame.

Di Unpad, Fakultas Teknik Geologi (FTG) berdiri sendiri setelah berpisah dari FMIPA pada tahun 2007. Isinya satu jurusan, yaitu program studi Teknik Geologi.

Di FTG, simpelnya kalian belajar tentang bumi. Mulai dari sejarahnya, pembentukan mineral, sampai ciri-ciri dan faktor perubahan lapisan bumi. Nantinya, kalian akan tau gimana pengembangan sumber daya energi dan mineral serta sumber daya air, geologi lingkungan serta pengelolaan kebencanaan, sampai ke pembangunan berkelanjutan. Mulai dari pemetaan lokasi, kecocokan profil wilayah terhadap aktivitas manusia, sampai nyari-nyari migas (minyak bumi dan gas alam). Kalau praktikum, kalian akan ke daerah pegunungan di Jawa Barat buat neliti secara langsung. Kalau suka bertualang, pastinya kalian cocok banget dengan ini.

Anak-anak FTG sih terkenal dengan fakultas yang paling banyak cowoknya se-Unpad. Kalau kata temen gue yang cewek, di sana tuh ladang calon suami. Oh iya, Himpunan mahasiswa Geologi juga salah satu yang paling kompak kayaknya. Kalau misalnya ada wisudaan, nah anak FTG ini salah satu yang paling riuh suaranya. Konon katanya sih ospek di fakultas ini juga agak lama dibandingin dengan fakultas/jurusan yang lain.

Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) bergerak dalam pengolahan hasil tani. Lho, apa bedanya ini sama Fakultas Pertanian? Nah, FTIP lebih fokus ke inovasi teknologi pengolahan hasil pertanian biar jadi lebih baik lagi, berbeda dengan Faperta yang lebih mempelajari budidaya tanaman itu sendiri. Dalam satu fakultas, ada tiga program studi di FTIP yang bisa kalian pilih:

* Teknik Pertanian
* Teknologi Pangan
* Teknologi Industri Pertanian

Untuk teknik pertanian sendiri, kalian bakal belajar soal alat dan mesin pertanian, teknik tanah dan air, sistem manajemen industri pertanian, dan teknik pengolahan pasca-panen. Untuk teknologi pangan, kalian bakal belajar mengenai teknologi pengolahan pangan, kimia pangan, mikrobiologi pangan, dan keteknikan pengolahan pangan. Teknologi industri pertanian sendiri bakal ngebahas soal gimana teknik dan manajemen industri pertanian.

Nah, kalau anak-anak FTIP tuh paling banyak keliatan kalau lagi ada pageant di Unpad. Biasanya sih, bakal banyak tenant dari anak FTIP gitu yang ngejual hasil olahan makanannya. Mantap memang jiwa-jiwa pengusaha abis~

Di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) itu ada dua jurusan S1 yaitu Perikanan dan Ilmu Kelautan (yaiyalah, Thur). Program studi Perikanan sendiri bakal berurusan dengan pengelolaan sumber daya perairan, khususnya bidang pangan, kayak ikan, udang, cumi, dsb. Kita juga belajar gimana lingkungannya dan gimana caranya untuk memanipulasi lingkungannya biar ikan bisa berkembang. Untuk Ilmu Kelautan sendiri, kalian bakal belajar ekologi, meteorologi laut, konservasi sumberdaya lingkungan laut, sampai tentang pengelolaan AMDAL. Biasanya pas ospek, kakak tingkat kalian sebagai panitia bakal bawa kalian (mahasiswa baru) ke laut Pangandaran, tapi sebelumnya biasanya bakal digiring ke danau Arboretum di Unpad dulu.

Nah, anak-anak FPIK ini paling keliatan lah kalau pas wisudaan. Identitasnya berupa jangkar dan ikan-ikan yang riuh banget buat ngerayain kakak tingkat mereka yang lulus.

Nah, ini fakultas yang letaknya paling jauh dari gerlam. Secara umum, anak Farmasi Unpad bakal belajar tentang hal yang berkaitan dengan obat-obatan. Gak hanya obat tentunya, karena apapun yang dimasukkan ke mulut bisa bikin kita sembuh atau sakit, kan? Oleh karena itu, di sini juga bakal belajar soal makanan dan minuman. Dan fokus dari seseorang yang belajar farmasi biasanya berupa hal-hal yang bisa dikonsumsi manusia. Ini menjelaskan kenapa banyak juga lulusan Farmasi yang berkiprah di industri kosmetik dan makanan.

Mirip-mirip sama FK dan FKG, seseorang yang ingin menjadi farmasis perlu untuk melanjutkan ke tahapan profesi terlebih dahulu agar bisa menerapkan ilmu yang dipelajari.

Kalau yang gue liat, anak farmasi itu kalau abis praktikum bakal keliatan banget ciri khasnya. PastI pake celana bahan, baju rapih, terus ada kotak obat :))

Untuk memulai rumpun soshum, gue mulai dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. (FISIP). Di sini ada 8 program studi yang kalian bisa ambil, antara lain:

* Administrasi Publik
* Ilmu Hubungan Internasional
* Ilmu Kesejahteraan Sosial
* Ilmu Pemerintahan
* Ilmu Administrasi Bisnis
* Sosiologi
* Antropologi
* Ilmu Politik

Nah di administrasi publik, yang bakal kalian pelajarin adalah seluk beluk pemerintahan, masyarakat, dan relasinya. Nah, bagi kalian yang tertarik dengan kegiatan dan pengetahuan yang sifatnya birokratis atau tentang kebijakan publik yang baik yang bisa disaranin ke pemerintahan, program studi ini mungkin cocok buat kalian.

Kalau misalnya kalian masuk HI, apa yang kalian pelajari gak jauh-jauh dari interaksi antar negara. Kalau misalnya kalian tertarik untuk masuk prodi ini, Zenius pernah ngebahas kok di sini:

Di Jurusan Hubungan Internasional itu Belajar Apa, Sih?

Untuk kesejahteraan sosial, yang dipelajari adalah perilaku manusia dan lingkungan sosial; Mulai dari nilai, prinsip, etika pekerjan sosial; serta kebijakan dan pelayanan sosial di tingkat lokal, nasional, sampai internasional juga bisa. Biasanya sih yang lulus dari kessos kerjanya di instansi pemerintah, LSM, sampai instansi pendidikan.

Bagi kamu yang tertarik dengan kebijakan pemerintah dan dampaknya ke masyarakat, kamu bisa di Unpad ada program studi Ilmu Pemerintahan. Pas lulus, biasanya anak Ilmu Pemerintahan akan jadi asisten bagi pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan yang tepat buat masyarakat.

Sekarang kan lagi banyak tuh anak-anak muda yang bikin usaha. Nah, kalau kamu tertarik dengan bisnis dan perusahaan serta keseluruhan bagian operasionalnya, administrasi bisnis Unpad bisa masuk ke daftar pertimbangan jurusan kalian. Di administrasi bisnis kalian akan belajar tentang kegiatan pemasaran, keuangan, pengelolaan sumber daya, sampai gimana produk itu bisa dihasilkan.

Untuk Sosiologi, sama kayak Matematika, Kimia, dsb. Kamu akan dapat materi yang lebih superior dari SMA. Kamu bisa cek artikel dari Zenius tentang jurusan Sosiologi di sini:

Belajar Sosiologi Buat Apa?

Kalau Antropologi itu membahas tentang budaya. Kayak kenapa sih budaya itu bisa beragam di satu tempat dan di tempat lain? Di sini, kamu akan diterjunkan ke masyarakat. Dan kamu akan belajar langsung tentang budaya tertentu, gimana budaya itu bisa berubah, sampai dampak globalisasi dalam konteks lokal. Belajar budaya itu seru banget loh. Sekarang itu lagi beken-bekennya penelitian kebudayaan di Internet. Misalnya: “Apa sih perbedaan antara anak Twitter, Facebook, dan Instagram?” Seorang antropolog pasti bisa jawab (meskipun gak semudah itu juga sih karena banyaknya variabel yang terkait).

Ada juga Ilmu Politik. Di sini kalian akan belajar tentang dasar-dasar politik, sampai ke hubungan politik luar negeri. Hilman, tutor sejarah Zenius, kemarin-kemarin juga baru merilis artikelnya:

Di Jurusan Ilmu Politik itu Belajar Apa, Sih?

Nah, FISIP di Unpad terkenal dengan kehebatannya di bidang olahraga. Mungkin karena pas ospek mahasiswa baru FISIP akan disuruh tuh sama kakak tingkatnya buat bikin acara olahraga biar masing-masing prodinya akrab. Banyak banget anak-anak FISIP yang duduk di plaza batu FISIP, dilihat sekilas sih kayak rapat. Tapi kadang ada juga yang numpang WiFi sama mabar ehehe.

Tertarik sama sastra? Maka Fakultas Ilmu Budaya (FIB) tempatnya. Kalau di Unpad sih ada:

* Sastra Indonesia
* Sastra Sunda
* Bahasa dan Budaya Jepang
* Sastra Inggris
* Sastra Perancis
* Sastra Jerman
* Sastra Arab
* Sastra Rusia
* Bahasa dan Budaya Tiongkok (D4)

Ada banyak kan? Eitss gak hanya itu, ada prodi Sejarah juga di FIB. Jadi complete ada 10 jurusan di FIB.

Biasanya sih gue denger kalau masuk sastra itu gak perlu, karena kalau misalnya belajar bahasa asing bisa lewat kursus aja. Padahal, yang bakal kalian pelajarin ketika kalian masuk sastra adalah kalian belajar menganalisis karya-karya sastra yang penting untuk diketahui. Selain itu, kalian juga akan mempelajari sistem linguistik bahasa (sesuai prodi).

Belajar budaya itu penting banget guys! Dengan belajar karya sastra, kita bisa lebih mengapresiasi keindahan yang manusia tuangkan 😊. Btw, kalo lo mau tau lebih banyak seputar jurusan bahasa, sastra, dan linguistik lo bisa cek nih artikelnya Yudhis (Gue Minat dengan Bahasa, Bagusnya Ambil Jurusan Kuliah Apa, Ya?)

Biasanya anak-anak FIB adalah yang paling nyeni dibandingkan fakultas lain. Setiap bulan, pasti ada acara semacam pentas drama yang ditampilkan di fakultas mereka. Anak-anak FIB juga punya semacem aula tempat mereka sering ngadain acara. Mereka juga punya kantin yang tremendous ramai dan banyak didatengin fakultas lain.

Fakultas ini udah kayak showroom, saking banyaknya mahasiswa yang bawa mobil. Yep, Fakultas Hukum (FH) Unpad ini terkenal dengan gaya hidup hedonis-materialis yang tinggi. Pengen ngikutin Lord Hotman Paris kali yak? :)) Oh iya, anak FH itu sebelum tahun 2016, kerjaannya bolak-balik Dipatiukur-Jatinangor karena beberapa mata kuliah masih harus pake gedung lama FH di Bandung. Sekarang sih udah pada pindah semua setau gue.

Belajar hukum di Unpad kalau kata temen gue cukup santai, tapi harus banyak baca. Penjurusan di FH bakal dimulai ketika kalian semester 5. Nah, penjurusannya itu antara lain: perdata, pidana, hukum tata negara, hukum lingkungan dan tata ruang, transnasional bisnis, administrasi negara, teknologi informasi dan kekayaan intelektual, internasional, ekonomi. Banyak banget lulusan FH Unpad yang di kemudian hari itu berjasa buat Indonesia, contohnya Bagir Manan, Ahmad Rostandi, Hamdan Zoelva, Ruhut Sitompul, dll.

Selain itu, anak FH Unpad juga secara reguler membuat acara musik tahunan yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa. Yang penasaran bisa cek Kampoeng Jazz Festival.

Di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), ada 7 prodi yang kamu bisa pilih:

* Ilmu Komunikasi
* Ilmu Perpustakaan
* Hubungan Masyarakat
* Jurnalistik
* Manajemen Komunikasi
* Televisi dan Film
* Manajemen Produksi Media (D4)

Setiap hari kita melakukan komunikasi, baik itu komunikasi lisan, tulisan, atau non-verbal. Jelas kita gak bisa lepas dari komunikasi, kayak baca tulisan ini salah satunya. Buat kamu yang punya ketertarikan buat mengembangkan ilmu seputar komunikasi, program studi ilmu komunikasi bisa jadi pilihan yang pas.

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, keliatan dari namanya, itu belajar soal perpustakaan. Mulai dari pengaturan informasi di dalamnya dan pengelolaannya. Eits, jangan lupa. Pengelolaan ini bukan soal buku aja, tapi juga ada berbagai medium lain. Contohnya seperti video, rekaman di televisi, arsip hukum, arsip keuangan, sampai arsip yang berada di web.

Kalau kamu masuk ke prodi Hubungan Masyarakat, kamu bakal belajar tuh gimana caranya membentuk komunikasi yang baik dari perusahaan ke masyarakat. Biasanya temen-temen gue yang masuk sini juga dituntut buat punya talent public talking yang tinggi, karena nantinya mereka bakal ngomong sama banyak orang.

Kalau kamu tertarik dengan proses pembuatan informasi, kamu bisa pilih program studi Jurnalistik. Di sini kamu bukan hanya belajar tentang cara membuat berita, tapi juga akan membahas gimana berita bisa membentuk dan mengubah opini masyarakat. Keren gak sih?

Televisi dan Film, sesuai namanya, akan berkutat mempelajari teknik-teknik dan pengetahuan dalam pembuatan movie serta acara TV. Bukan cuma ngambil gambar, nanti juga akan belajar bikin script, bikin storyboard, tata sinematografi, sampe ke proses editing. Jurusan ini cocok nih buat yang mau jadi vlogger :))

Kalau Manajemen Produksi Media sih belajarnya lebih ke gimana kita bisa mengoordinir kegiatan pas proses produksi media.

Ciri-ciri dari anak Fikom adalah fesyen-nya yang paling modis. Selain itu, fakultas ini juga paling banyak cewek-nya dan cakep–cakep. Bener-bener menjual citra~

Selamat datang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Yap, gedungnya masih kering dan gak ijo kayak fakultas yang lain. Ini karena gedung-gedung FEB baru pindah ke Nangor sekitar tahun 2016.

Untuk FEB sendiri, ada beberapa jurusan yang bisa kamu pilih:

* Akuntansi
* Ekonomi Pembangunan
* Manajemen
* Ekonomi Islam
* Bisnis Digital

Nah, mungkin yang paling menarik sih di sini Bisnis Digital kali yak. Prodi ini sih baru banget muncul di FEB, dan angkatan 2019 bakal jadi generasi pertama yang ngerasain kuliah di program studi ini.

Kalo kamu mau tau lebih lanjut tentang Fakultas Ekonomi, kamu bisa baca artikel ini:

Kuliah Ekonomi itu Belajar Apa Sih?

***

Kurang lebih sih begitu gambaran jurusan S1 di Unpad. Harapannya sih, setelah kalian baca artikel gue, kalian bisa makin semangat lagi buat ngejar kelulusan di SBMPTN-nya. Pesan gue buat kamu yang mau ke Unpad sih cuman satu. Di Unpad itu banyak banget kegiatan yang dilakuin sama mahasiswanya. Tapi menurut gue, masih banyak yang gak peduli atau naruh perhatian ke kegiatan-kegiatan tersebut. Gue berharap sih buat kalian yang masuk di Unpad, kalian bisa bikin kegiatan yang lebih bermakna lagi dan berdampak. Bukan cuma ke kalian, tapi juga ke Unpad dan ke masyarakat sekitar. Oke, sekian aja dari gue. Gue tunggu yak kalian di Prabu 2019 nanti!

Kalo ada diantara loyang mau nanya atau diskusi sama Fathur tentang dunia perkuliahan di Unpad, langsung commentaja di bawah artikel ini. Sebetulnya Zenius juga udah pernah ngebahas universitas lain yang bisa kamu baca biar makin mantap lagi pertimbangan milih kampusnya. Baca di sini yuk:

Dapatkan pengalaman belajar yang semakin seru dan bikin ketagihan dengan Zenius!