Memang berkunjung ke Bandung tak akan pernah ada habisnya untuk menguak kisah sejarah jaman Belanda. Dolaners tak akan cukup hanya dalam waktu sehari atau dua hari di Bandung sebab banyaknya bangunan-bangunan tua di sana yang merupakan bukti fisik peninggalan sejarah tempo dulu.Gedung Merdeka jalan Asia-Afrika adalah sebuah gedung yang memiliki kisah sejarah yang begitu kuat. Kisah sejarah Indonesia yang patut kita ketahui dan kenang. Gedung Merdeka menjadi saksi bisu sebuah konferensi antar negara-negara Asia dan Afrika. Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika adalah gedung yang pernah digunakan konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.
Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika merupakan salah satu obyek wisata sejarah di Bandung. Gedung ini terdiri atas dua bangunan utama yaitu Gedung Merdeka yang digunakan sebagai lokasi sidang konferensi Asia Afrika dan di samping gedung tersebut terdapat sebuah Museum Konferensi Asia Afrika. Gedung ini merupakan satu kesatuan. Saat Dolaners berkunjung ke Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika maka akan banyak diketahui di sana mengenai kisah-kisah yang pernah terjadi di gedung tersebut. Dulu pada masa kolonial Belanda, gedung ini adalah bangunan yang dijadikan lokasi pertunjukan seni budaya dan tempat wisata kuliner.
Sedangkan setelah kemerdekaan, Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika menjadi sebuah gedung yang begitu fenomenal karena dijadikan tempat diadakannya Konferensi Asia Afrika di Indonesia, tepatnya diadakan 60 tahun yang lalu. Tentu Dolaners akan merasakan suatu ketakjuban yang luar biasa saat berada di gedung tersebut. Dolaners bisa menginjakkan kaki di sebuah bangunan yang jaman dahulu pernah digunakan sebagai tempat konferensi para pejabat penting dari berbagai negara di Asia dan Afrika. Saat Dolaners berkunjung di Museum Konferensi Asia Afrika maka akan melihat banyak benda-benda bersejarah yang akan menjadi pengingat masa konferensi dahulu. Dibangunnya museum ini pun dimaksudkan untuk mengenang prestasi besar Konferensi Asia Afrika yang pernah diadakan di Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika, Bandung.
Gagasan ini karena adanya alasan banyak dari kepala negara berbagai negara Asia dan Afrika yang ingin berkunjung ke tempat yang menjadi sejarah konferensi Asia Afrika di Indonesia. Bisa dikatakan Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika ini menjadi obyek wisata yang tak hanya banyak dikunjungi wisatawan domestik namun juga wisatawan mancanegara. Sangat membanggakan bukan bila kita pun dapat berkunjung ke sana.
AKTIFITAS
Bagi Dolaners yang ingin berkunjung ke Gedung Merdeka yang berada di jalan Asia Afrika Bandung ini tidak perlu khawatir dan repot membawa bekal dari rumah karena di kawasan ini banyak sekali terdapat aneka tempat kuliner yang menarik yakni seperti Rumah Makan Sumber Hidangan, Cafe Sugarush, Resto Tokyo Connection, Bandung Suki Restaurant, Rumah Makan Ceu Mar dan masih banyak lagi.
Gedung Merdeka ini memiliki 2 bangunan utama seluas 7500 meter persegi, yaitu tempat sidang utama disebut Gedung Merdeka sedangkan disampingnya adalah museum konferensi Asia Afrika sebagai memorabilia KAA. Di bagian Museum KAA ini juga terdapat sebuah perpustakaan yang memang dibuka secara umum. Jadi bagi Dolaners yang berkunjung ke Gedung Merdeka ini selain bisa menyalurkan hoby fotografi di sini Dolaners juga bisa menambah ilmu dengan cara berkunjung ke museum dan perpustakaannya juga.
Tips BerwisataAkses Transportasi
Akses jalan untuk menuju ke Gedung Merdeka sangat mudah, hal ini dikarenakan lokasinya yang berada tepat di jantung kota, jika Dolaners berangkat dari Kota Baru – Tol Pasteur – Jl. dr. Junjunan – Cihampelas – Wastukencana – Merdeka – Lembong – Tamblong – Asia Afrika Bandung.
Jika Dolaners menggunakan angkutan umum untuk sampai ke kawasan Gedung Merdeka ini, makan berikut adalah 3 jalur yang bisa Dolaners tempuh dengan transportasi umum, yakni : * Dari Terminal Bus Cicaheum : Naik bus kota jurusan Cicaheum-Leuwi Panjang. Turun di Halte Bus Asia-Afrika. Jalan kaki sejauh kurang lebih one hundred meter ke barat menuju Alun-alun Bandung.
* Dari Terminal Bus Leuwi Panjang : Naik bus kota jurusan Cicaheum-Leuwi Panjang. Turun di Halte Bus Alun-alun Bandung. Jalan kaki sejauh sekitar 100 meter ke timur menuju Jalan Braga.
* Dari Stasiun Kereta Api Kebon Kawung Bandung : Naik angkutan kota jurusan St. Hall-Gedebage. Turun di perempatan Jalan Braga-Naripan. Jalan kaki ke arah selatan sejauh kurang lebih seratus meter menuju Jalan Braga.